Saat ini marak ditemui wilayah perairan yang dipenuhi limbah busa. Selain busa, limbah perairan hasil pembuangan rumah tangga adalah bahan kimia deterjen baik pencuci piring maupun pencuci baju serta bahan kimia pembersih lain. Senyawa umum yang digunakan dalam deterjen adalah surfaktan anionik atau surfaktan dengan gugus aktif hidrofilik negatif. Senyawa yang paling banyak digunakan adalah Sodium Lauryl Sulphate (SLS), Linear Alkylbenzene Sulphonate (LAS), atau bentuk lain dari SLS dalam sediaan Gel yaitu Sodium Laureth Ether Sulphate (SLES) atau terkenal dengan nama dagang Texapon.

Kelebihan surfaktan diatas adalah harganya yang ekonomis dan ketersediaan yang banyak di pasaran. Namun tahukah kamu ada surfaktan alami yang merupakan benchmark dari surfaktan sintetis diatas? Yup, dalam sejarahnya bahan pembersih didapat dari sabun yang merupakan hasil reaksi minyak dengan alkali. Sejak era mesir dan romawi kuno.

Sodium Palmitat dan Potasium Palmitat adalah nama lain dari sabun yang dibuat dari minyak tumbuhan palem atau sawit. Selain Palmitat ada Laurat, Olivat dan banyak jenis surfaktan alami yang dijadikan bahan pembersih tubuh dan masuk kategori produk premium. Di Eropa dan Amerika dikenal dengan nama Castile Soap dengan Dr Bronner sebagai leading brand nya. Selain pembersih tubuh juga sekaligus bisa dijadikan homecare.

Saat ini kita mengalami masalah yang sama yaitu pencemaran minyak jelantah ke tanah dan perairan. Meskipun minyak adalah bahan alam namun saat dibuang ke perairan dan tanah tentu dapat mengganggu ekosistem, apalagi dibuang dalam bentuk minyak bekas pakai.

Jalantara melalui divisi riset melakukan pengembangan produk surfaktan berbahan dasar minyak tumbuhan yang diolah dari minyak jelantah yang dimurnikan. Setelah melalui proses filtrasi, adsorpsi, hotwash, deodorisasi maka minyak jelantah telah berubah menjadi bahan baku yang siap diolah menjadi produk surfaktan.

Sabun cair pencuci piring, sabun cair cuci tangan, deterjen, shampo mobil, hingga shampo kucing serta 23 produk turunan dapat dimanfaatkan dan bernilai ekonomi tinggi. Selain itu kelebihan surfaktan alami adalah memiliki biodegradability tinggi sehingga dapat diurai oleh bakteri dan tidak lagi mencemari. Secara alami sabun akan dihasilkan dengan bonus gliserin yang melembabkan kulit dan mampu melembutkan pakaian setelah dicuci. Sangat cocok untuk ibu rumah tangga agar tangan selalu terlindung dan lembut.

Jalantara membuka peluang kerjasama dengan perumahan atau komunitas untuk dapat melakukan duplikasi kegiatan serupa untuk pengelolaan dan pengolahan limbah berbasis komunitas. Sampah komunitas diolah lokal dan dimanfaatkan kembali untuk keperluan warga. Jika lebih banyak tangan yang peduli maka kita mengurangi limbah dan sampah ke Tempat Pembuangan Akhir. Tugas kitalah mewariskan alam yang baik untuk generasi penerus bumi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *