Di tengah semangat untuk mengurangi dampak limbah dan merangsang perekonomian mikro, Dewan Kesejahteraan Masjid Abu Bakr As Shiddiq di Jalan Otista Cawang, Jakarta Timur, menggelar sebuah kegiatan yang inovatif dan berdampak positif bagi lingkungan dan masyarakat sekitar pada tanggal 19 Juli 2023. Melalui kolaborasi dengan Jemaah Paguyuban Masjid, Yayasan Jalantara menyelenggarakan pelatihan pengolahan minyak jelantah, yakni sebuah upaya kreatif untuk mengatasi masalah limbah jelantah rumah tangga sambil menciptakan produk bernilai tambah: sabun cuci piring dan karbol pembersih lantai.

Kegiatan tersebut tidak hanya sekedar mengajarkan teknik pengolahan minyak jelantah, tetapi juga memberdayakan masyarakat setempat. Tujuan utamanya adalah untuk mengurangi dampak limbah jelantah rumah tangga para jamaah masjid serta merangsang ekonomi mikro sirkuler yang bertujuan untuk mendapatkan dampak positif pada perekonomian mereka.

Dewan Kesejahteraan Masjid dan Jemaah Paguyuban Masjid Abu Bakar As Shiddiq Cawang, Jakarta Timur

Pelatihan ini tidak hanya menjadi kesempatan untuk belajar, tetapi juga sebagai momentum membangun kesadaran akan pentingnya pengelolaan limbah. Para peserta diberikan pemahaman tentang bagaimana minyak jelantah, yang sering kali dibuang begitu saja, sebenarnya dapat diolah menjadi produk yang bermanfaat. Selain itu, mereka juga diberikan pengetahuan tentang bahaya limbah jelantah terhadap lingkungan jika tidak dikelola dengan baik.

Selama pelatihan, peserta diajak untuk berpartisipasi secara aktif dalam proses pengolahan minyak jelantah menjadi sabun cuci piring dan karbol pembersih lantai. Mereka belajar mengenai teknik-teknik dasar pengolahan, termasuk proses purifikasi dan pencampuran bahan-bahan lain yang dibutuhkan. Selain itu, peserta juga diberikan informasi mengenai standar kebersihan dan kualitas produk yang dihasilkan. Di dalam pelatihan ini juga memberikan pembekalan mengenai manajemen usaha kecil. Peserta diajarkan tentang cara memasarkan produk, mengatur produksi secara efisien, dan mengelola keuangan usaha. Hal ini bertujuan agar mereka dapat memanfaatkan keterampilan yang mereka pelajari untuk menjalankan usaha mikro dengan lebih baik dan berkelanjutan.

Selain manfaat langsung bagi lingkungan dan masyarakat sekitar, kegiatan ini juga memiliki dampak jangka panjang yang signifikan. Sebagai tindak lanjut dari pelatihan ini, diharapkan bahwa jemaah dapat mengolah jelantah secara komunal mandiri. Produk-produk yang dihasilkan dapat dibeli oleh yayasan masjid serta para donatur sebagai pemenuhan kebutuhan menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan kawasan masjid dan di sekitarnya.

Dengan demikian, tidak hanya tercipta sebuah solusi inovatif untuk mengurangi limbah dan merangsang perekonomian mikro, tetapi juga terbentuknya sebuah model berkelanjutan dalam pengelolaan lingkungan dan pengembangan ekonomi lokal. Yayasan Jalantara bersama dengan Dewan Kesejahteraan Masjid Abu Bakr As Shiddiq dan Jemaah Paguyuban Masjid telah berhasil menunjukkan bahwa dengan kerjasama dan kesadaran bersama, limbah dapat diubah menjadi sumber daya yang bernilai. Inilah bukti nyata bahwa upaya kecil dari masyarakat dapat memberikan dampak besar bagi lingkungan dan perekonomian.

Proses Pengolahan Limbah Minyak Jelantah