Masa depan Indonesia sangat bergantung pada kemampuan riset dan kreatifitas generasi intelektual mudanya. Sejak sekolah dasar hingga menengah pembinaan kreatifitas dan kemampuan berfikir logis dan terukur telah dilakukan guna melatih kemampuan anak didik menjadi seorang pemimpin yang tangguh di masa yang akan datang.
Seringkali keterbatasan alat dan dana menjadi alasan riset ilmiah tidak dikembangkan padahal riset sederhana dengan alat terbatas sangat mungkin dilakukan dan memiliki dampak yang lebih bagi masyarakat yang ingin melakukan duplikasi hasil riset tersebut dengan mudah.
Kali ini Jalantara kehadiran Kelompok Ilmiah Remaja dari Blue School sebutan untuk Madrasah Aliyah Pembangunan UIN Jakarta. Salah satu Sekolah Menengah atas terbaik dibawah kementerian agama yang memiliki tagline sebagai “Madrasah Riset” ini bahkan memiliki Muatan Lokal Pelajaran Riset yang sangat baik untuk mengkader siswa menjadi peneliti muda di masa yang akan datang terutama saat menghadapi dunia Kampus yang kental akan dunia riset.
Asep Abdul Ghofar selaku pembina KIR menyampaikan bahwa stimulasi berpikir kritis harus dilakukan agar anak didik mampu menghasilkan pemikiran yang produktif yang mampu menjawab permasalahan di masyarakat salah satunya terkait pencemaran lingkungan. Kali ini kunjungan dilakukan sekaligus melakukan workshop satu hari mengolah limbah minyak jelantah menjadi produk homecare dan bodycare premium. Peserta mengolah Langsung Minyak jelantah sedari awal kemudian melakukan purifikasi raw material dan melakukan proses saponifikasi hingga menjadi produk Akhir liquid hand wash Serta liquid body wash.
Yayasan Jalantara sangat terbuka untuk melakukan pendampingan sekolah atau komunitas yang hendak mengembangkan produk dan riset terkait permasalahan lingkungan. Kehadiran Mahasiswa dan Siswa didik belajar bersama Jalantara kedepan akan dijadikan prioritas guna menularkan semangat riset dan pengabdian masyarakat.
Banyak program yang dapat dilakukan mulai dari workshop, riset bersama, pendampingan, study riset lapangan, hingga study Langsung di alam. Peserta Didik Akan diajak berpikir kreatif, belajar metode riset sederhana, praktik Langsung Teori ilmiah dan melakukan supervisi hasil produk mereka di masyarakat.
Yuk sama-sama kita budayakan meneliti serta berbagi teknologi mudah terap kepada masyarakat agar dampak penyelematan bumi semakin besar di seluruh indonesia. Semangat Meneliti Semangat Berbagi!