Sebagai program unggulan dalam Kurikulum Merdeka, P5 dirancang untuk mengasah berbagai kompetensi siswa, mulai dari berpikir kritis hingga berkolaborasi. Di SMP Negeri 22 Jakarta, P5 tidak hanya menjadi ajang belajar di dalam kelas, tetapi juga menjadi wadah bagi siswa untuk mengaplikasikan ilmu pengetahuan secara langsung. Dengan melibatkan siswa secara aktif dalam proyek-proyek nyata, P5 berhasil menumbuhkan rasa kepemilikan dan tanggung jawab terhadap lingkungan di kalangan generasi muda.
Pada tanggal 22 Agustus 2024, SMP Negeri 22 Jakarta menjadi saksi nyata semangat gotong royong dan kepedulian terhadap lingkungan. Melalui program P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila), Yayasan Peduli Jelantah berhasil menginspirasi ratusan siswa untuk berkreasi dan berkontribusi bagi keberlanjutan bumi.
Salah satu fokus utama kegiatan P5 kali ini adalah pengolahan minyak jelantah. Bahan yang sering dianggap sebagai sampah ini, ternyata menyimpan potensi besar untuk diolah menjadi produk-produk bermanfaat. Bersama Yayasan Peduli Jelantah, siswa diajak untuk mengubah persepsi tentang minyak jelantah. Melalui serangkaian kegiatan praktikum, siswa belajar cara membuat sabun cuci tangan ramah lingkungan dari minyak jelantah.
Sebanyak 35 kelompok siswa, yang terdiri dari hampir 300 peserta, bersemangat mengikuti kegiatan ini. Dengan antusiasme yang tinggi, mereka berkolaborasi untuk menghasilkan berbagai produk ramah lingkungan. Selain sabun cuci tangan, siswa juga memproduksi produk-produk lain yang bernilai ekonomis dan ekologis.
Kegiatan P5 ini tidak hanya mengajarkan siswa tentang ilmu pengetahuan dan teknologi, tetapi juga menanamkan nilai-nilai penting seperti gotong royong, kreativitas, dan kepedulian terhadap lingkungan. Dengan terlibat langsung dalam proses produksi, siswa memahami bahwa setiap tindakan kecil dapat memberikan dampak besar bagi lingkungan.
Kegiatan P5 yang diselenggarakan oleh Yayasan Peduli Jelantah di SMP Negeri 22 Jakarta diharapkan dapat menginspirasi sekolah-sekolah lain untuk turut serta dalam upaya pelestarian lingkungan. Selain itu, kegiatan ini juga memberikan kontribusi nyata dalam mengurangi jumlah limbah minyak jelantah dan mempromosikan gaya hidup yang lebih ramah lingkungan.
Kegiatan P5 di SMP Negeri 22 Jakarta telah membuktikan bahwa pendidikan yang berpusat pada siswa dapat menghasilkan perubahan yang signifikan. Dengan melibatkan siswa secara aktif dalam proyek-proyek nyata, sekolah berhasil menciptakan generasi muda yang memiliki kesadaran lingkungan yang tinggi dan siap untuk berkontribusi dalam membangun masa depan yang lebih baik.
